Kenali Ini Penyebab Ban Kendaraan Kempis Tanpa Sebab

Semua sepakat bahwa ban memiliki peranan penting dalam berkendara, baik untuk roda dua maupun kendaraan

Semua sepakat bahwa ban memiliki peranan penting dalam berkendara, baik untuk roda dua maupun kendaraan roda empat atau lebih.

Persoalannya, sering kita jumpai ban mengempis dengan sendirinya tanpa ada yang mengalami kerusakan atau gangguan lainnya seperti tertusuk benda tajam.

Ini memang terlihat sepele tetapi jika tidak diantisipasi denga baik bisa membuat repot perjalanan Anda.

Apalagi saat masa PPKM yang membuat banyak aktivitas menjadi terhenti dan kendaraan lebih banyak nongkrong di garasi. Jadi Anda perlu dengan cermat untuk memeriksa kondisi ban kendaraan Anda.

Berikut ini beberapa sebab ban mobil yang mengalami kempis dengan sendirinya serta cara mudah mencegahnya.

1. Ban Mobil Memiliki Pori-Pori

Bahan dasar utama ban mobil adalah karet alami yang memiliki pori-pori sangat halus dan tidak kelihatan oleh mata.

Udara di area bertekanan tinggi akan selalu mengalir ke area yang tekanannya lebih rendah sehingga membuat udara di dalam ban dapat keluar lewat pori-pori ban yang sangat kecil tersebut.

Apalagi jika mobil berdiam di satu posisi dalam jangka waktu lama, seperti saat parkir di rumah di masa PPKM. Maka secara perlahan ban akan berkurangan tekanan udaranya.

2. Suhu Lebih Dingin

Hukum fisika menyatakan bahwa di dalam ruang tertutup dan volume dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding dengan suhu gas.

Di dalam ban mobil, ketika suhu dingin maka akan menyebabkan tekanan udara ban ikut turun dan kempis.

Suhu dingin juga bisa membuat material karet mengalami pengerutan dimana terbentuk ruang kosong antara ban dengan velg yang menyebabkan udara di dalam ban keluar dengan sendirinya.

3. Pentil Ban Rusak

Pentil ban memiliki fungsi sebagai penghubung antara alat pengisi udara dengan ban. Masalahnya, jarum pentil bisa mengalami kerusakan yang membuat udara dapat melewatinya.

Pentil juga menempel pada velg mobil sehingga karet pentil yang bersinggungan dengan velg bisa robek dan membuat ban bocor.

Apalagi jika ternyata lubang velg sebagai dudukan pentil juga bermasalah seperti membentuk sudut tajam atau rusak karena berkarat.

4. Ban Bocor Halus

Ada kemungkinan ban mengalami bocor halus sehingga udara keluar meskipun sangat lambat.

Seperti pada ban tubeless yang terlihat tidak bocor namun ternyata mengeluarkan angin karena ada benda asing menusuk telapak ban.

Atau bisa juga disebabkan lepasnya tambalan pada ban dalam mobil pada ban non-tubeless sehingga membuat udara bisa menyelinap keluar.

5. Velg Mobil Rusak

Agar ban tidak robek dari rim velg pada saat bekerja, bagian samping ban dikelilingi kawat baja yang disebut bead dan tertahan pada pelek saat diisi udara.

Velg mobil yang rusak pada dudukan ban tersebut membuat ban tidak mampu menempel rapat dengan pelek sehingga udara keluar.

Penyebab velg rusak antara lain karena mobil sering menghantam lubang di jalan dengan kecepatan tinggi.

Sebab lainnya adalah velg berkarat dan menimbulkan lubang, terutama pada velg besi atau non alloy.

Nah, agar kondsi ban tetap prima, pemilik mobil disarankan untuk mengecek tekanan angin ban setidaknya seminggu sekali.

Tidak ada salahnya menyimpan alat pengukur tekanan udara ban sekaligus kompresor portabel untuk mengisi udara ban dan memastikan tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan.

Pada waktu bersamaan, sempatkan pula untuk mengecek kondisi fisik ban, pentil, dan velg dari potensi kebocoran atau masalah lainnya.