Mau Pakai Velg & Ban Lebih Besar di Mobil? Ini Syaratnya

Jakarta – Ketika meminang mobil bekas, bukan berarti kamu tidak bisa merasakan kenyamanan dan kepuasan

Jakarta

Ketika meminang mobil bekas, bukan berarti kamu tidak bisa merasakan kenyamanan dan kepuasan layaknya mengendarai mobil baru. Sentuhan modifikasi dapat diberikan untuk mendapatkan performa maupun tampilan mobil sesuai harapan.

Ada banyak item pada mobil yang jamak dimodifikasi salah satunya penggantian velg dengan diameter lebih besar dan mengganti ban bawaan dengan ukuran lebih lebar (inch up). Biasanya, untuk memoles estetika, ban mobil diganti menggunakan ban yang mempunyai lebar penampang besar dan aspek rasio (perbandingan lebar penampang dan tinggi dinding) lebih kecil dari standar. Selain memberikan kesan tampilan lebih padat, ban tapak lebar juga meningkatkan kemampuan menikung dan pengereman yang lebih baik.

Namun, sebaiknya Anda lebih selektif dalam memilih ban untuk memodifikasi mobil. Sebab, penggunaan ban berkaitan erat dengan kenyamanan dan keamanan berkendara.

“Faktor keamanan harus tetap diperhatikan saat melakukan inch up, jika salah memilih ukuran ban maka dampaknya terhadap keselamatan serta kenyamanan berkendara cukup signifikan,” jelas Head of Corporate Communications & Public Relations PT Bridgestone Tire Indonesia Arko Kanadianto.

Berikut ini beberapa tips dari Bridgestone bagi pemula yang berniat mengganti ukuran ban bawaan dengan ukuran yang lebih besar.

1. Tinggi dan Diameter Total Ban Tidak Berubah Drastis

Sebaiknya, Anda memilih ban dengan ukuran lebih besar atau lebih kecil 3% dari diameter ban bawaan. Setiap kenaikan 1-inch velg, harus diikuti dengan penambahan 10 mm lebar penampang ban.

Namun, agar ban tidak mentok dengan fender, pilih ban dengan ukuran dinding lebih rendah dari ukuran standar, sehingga aspek rasio turun 5-10%. Hal ini bertujuan untuk menjaga akurasi speedometer saat kendaraan digunakan, handling, serta risiko kerusakan karena bergesekan dengan badan kendaraan, serta fungsi saat pengereman.

2. Perhatikan Indeks Beban dan Simbol Kecepatan

Ketika mengganti ukuran ban, perhatikan indeks beban serta simbol kecepatan pada ban yang baru. Jika simbol kecepatan berbeda dengan ban bawaan, sesuaikan tekanan anginnya. Tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan ban seperti permukaan ban menipis tidak merata, ketidakstabilan saat berkendara serta peningkatan panas ban yang lebih cepat.

Sementara itu, untuk indeks beban ban yang baru, pastikan memiliki minimal nilai yang sama dengan ban bawaan. Dengan begitu pembagian beban kendaraan tetap merata dan menghindari terjadinya overload.

3. Pastikan Dinding Ban Tak Bersentuhan dengan Badan dan Kaki Kendaraan

Ban dengan lebar penampang besar, bahkan melebihi lebar badan kendaraan memang bisa meningkatkan estetika penampilan mobil. Namun ban terlalu lebar bisa berbahaya. Pada kondisi tersebut, bagian bead ban tidak tertopang sempurna pada velg dan sangat mungkin untuk bead terlepas dari velg saat melewati tikungan tajam atau berpindah jalur.

Ketika sudah memahami aturan dasar untuk melakukan inch up, kini saatnya menentukan pilihan ban yang cocok untuk modifikasi kendaraan yang dimiliki. Jika masih bingung atau membutuhkan pendapat ahli, Anda bisa datang ke Toko Model (TOMO) atau Bridgestone One Stop Service yang merupakan jaringan outlet resmi Bridgestone dengan peralatan memadai. Staff dari TOMO dan Bridgestone One Stop Service yang bersertifikasi langsung dari Bridgestone, dapat menjawab berbagai pertanyaan Anda seputar pemilihan dan perawatan ban yang baik.

Saat ini Bridgestone Indonesia memiliki lebih dari 300 jaringan outlet resmi, terdiri dari Toko Model Bridgestone (TOMO), Bridgestone One Stop Service, dan jaringan outlet khusus kendaraan komersial yaitu Bridgestone Truck Tire Center (BTTC). Seluruh jaringan outlet resmi ini kini tersebar di 30 provinsi dan lebih dari 112 kabupaten/kota di Indonesia.

Simak Video “Ban Mobil Disobek, Nikita Mirzani Jadi Lebih Hati-hati
[Gambas:Video 20detik]
(mul/ega)