Ternyata Bukan F1 Yang Pertama Kali Gunakan Velg Center-Lock

Table of Contents Asal Usul Center-LockMobil Apa Saja Yang Menggunakan Center Lock?Istilah Roda Center Lock

Jakarta, Carvaganza – Memodifikasi kendaraan adalah kenikmatan yang tak ternilai bagi pelakunya bahkan mereka rela “membakar” uang agar mobil kesayangan tampak seperti apa yang diinginkan. Salah satu referensi yang paling sering dijadikan acuan modifikasi adalah mobil balap dengan segala tampilannya. Bahkan termasuk hal-hal yang paling esensial seperti velg dan mekanisme center lock yang biasa terlihat pada mobil F1 dan balapan tingkat dewa.

Banyak alasan yang bisa dikemukakan oleh modifikator mengapa mereka menggunakan komponen velg center lock tersebut. Bisa saja alasan estetika, keselamatan hingga pada penjelasan teknis yang mungkin hanya dimengerti oleh pecinta motorsport. Lalu apa yang membuatnya begitu menarik sehingga banyak yang menggunakan sistem center lock ini, tidak hanya itu beberapa pabrikan juga menyematkan peranti ini di beberapa kendaraannya. Bagaimana velg dengan sistem center lock ini bekerja dan memberikan manfaat pada mobil?


Asal Usul Center-Lock

Sebenarnya konsep dasar dari mobil yang menggunakan velg center lock adalah memangkas waktu untuk membongkar pasang velg kendaraan. Namun demikian karena menggunakan satu baut atau mur yang menjaga keseimbangan putaran roda, disarankan harus sering melakukan penyetelan ulang. Hal tersebut dilakukan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan pengendara.

Tentu saja Anda sangat sering melihat para tim balap F1 mengganti empat roda hanya dalam beberapa detik? Itu karena keajaiban sistem center lock pada jet darat tersebut. Namun demikian, asal usul roda center lock tersebut bukan dari dunia balap tetapi teknologi ini digunakan bertahun-tahun oleh F1, Enduro hingga pada balapan Nascar.

Selain itu beberapa mobil jalan raya yang diproduksi beberapa pabrikan juga menggunakan roda dengan sistem center lock ini. Biasanya mobil yang menggunakan peranti ini memang sengaja disematkan DNA balap ke dalamnya walaupun tidak memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya. Karena biasanya pengguna supercar atau hypercar dengan center lock hanya menjadikannya “perhiasan di garasi.”


Center lock-wheels

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa konsep roda dengan sistem center lock ini awalnya digunakan untuk mobil massal yang menggunakan roda kawat. Yang pertama kali menggunakannya adalah Rugde-Whitworth, perusahaan otomotif asal Inggris yang merilis roda center lock tersebut pada 1900-an. Saat itu mereka menggunakan sistem Center lock dengan nama Quick Disconnected atau juga dikenal knock-off. Hal tersebut karena cara melepasnya yang harus dilakukan dengan pukulan keras ke arah mur untuk melepaskan kunci pada roda tersebut.

Nah baru pada 1913 metode QD ini mulai digunakan di ajang balap dan Grand Prix karena sistem bongkar pasangnya yang ringkas dan menghemat waktu. Sementara itu pencipta aslinya mulai melisensikan desainnya dan menjadi standar bagi kendaraan beroda kawat khususnya mobil keluaran Jerman dan Italia saat itu.

Sayangnya Federal Motor Vehicle Safety Standards merilis aturan yang melarang penggunaan roda dengan mekanisme tersebut. Di bawah arahan Ralph Nader, aturan tersebut dibuat dengan alasan keselamatan. Kemudian pada pertengahan 1980 beberapa pabrikan supercar mulai menggunakan sistem center lock yang lebih modern pada mobil-mobilnya, di antaranya Ferrari F40 dan Porsche 959.

Roda dengan center lock biasanya sangat mudah dan cepat dibongkar pasang di samping itu memiliki kekuatan yang cukup signifikan. Dari awalnya yang menggunakan palu untuk membuka dan mengunci, kini sistem yang lebih modern hanya menggunakan kunci pas atau lebih dikenal Wheel Gun. Bahkan beberapa di antaranya dapat menggunakan kunci pas khusus atau kunci pas biasa yang dapat digunakan untuk membuka mur pada center lock ini.


Kru tim Williams F1 sedang mencopot ban dengan wheel gun

Mobil Apa Saja Yang Menggunakan Center Lock?

Bagi para pecinta sportcar, super atau bahkan hypercar pasti sudah tidak asing lagi dengan model kendaraan yang menggunakan sistem center lock ini. Salah satu contoh pabrikan yang menggunakan peranti tersebut adalah Ferrari untuk mobil edisi spesialnya seperti F40, F50, Enzo, LaFerrari dan LaFerrari Aperta. Selain itu, Porsche juga menyediakan mobil dengan center lock untuk varian teratasnya seperti Carrera GT, 918 Spyder, 911 GT2 dan GT3.

Selain itu Lamborghini juga pernah menggunakan velg center lock untuk Huracan dan Aventador, meskipun tersedia sebagai opsional dengan tambahan biaya. Satu-satunya pabrikan yang menyediakan roda dengan sistem center lock ini adalah Koenigsegg, hampir seluruh mobilnya menggunakan roda center lock. Hal tersebut karena sang pemilik, Christian Von Koenigsegg adalah pecinta kendaraan dengan sistem center lock, lagipula ini adalah hypercar yang sangat cocok dengan peranti ini.

Lalu apabila ingin menjadikannya sebagai referensi untuk memodifikasi kendaraan Anda tentunya biayanya tidak murah. Lagi pula kalau bukan pengendara sejati yang memacu mobilnya di sirkuit ini cuma jadi hiasan semata dan tidak terlalu bermanfaat.

Biasanya jika ingin mengkonversi velg standar menjadi roda dengan sistem center lock, biayanya bisa berlipat-lipat dari harga empat set ban Anda. Itu pun belum termasuk biaya pemasangan, kunci pas, dan peralatan pendukung untuk anda gunakan saat bongkar pasang velg center lock. Alih-alih ingin memudahkan membuka dan memasang ban kendaraan Anda malah bisa jadi sebaliknya.


Koeniggseg center lock wheels

Istilah Roda Center Lock Yang Harus Anda Ketahui:

4/5/6-Lug Wheels: Istilah ini adalah untuk velg standar yang anda gunakan biasanya mengacu pada jumlah mur yang terpasang di velg Anda.

Center Lock Adapter: Alat ini digunakan jika Anda ingin menggunakan sistem center lock pada roda atau velg standar pabrikan dan biasanya adaptor tersebut berada di balik roda.

Hex Nut: Mur Pengunci, ukuran nya besar dan berfungsi untuk mengencangkan roda ke hub.

Hub: Bagian penting di semua kendaraan yakni tempat dipasangnya roda atau sering disebut juga bearing dan biasanya selain ban di hub mobil ada rem, sensor dan baut.


center-lock wheels

Torque Wrench / Kunci Shock: Alat yang digunakan untuk memasang atau melepas roda centel lock dengan cepat. Tetapi bisa juga digunakan untuk berbagai kegunaan pada kendaraan Anda.

Konci shock sendiri menggunakan daya ungkit dan tenaga manusia untuk melonggarkan atau mengencangkan benda ke tingkat tertentu.

Knock-Off: Cara lama untuk memasang atau membongkar roda dengan sistem center lock yakni melakukan pukulan ke arah mur pengunci agar roda dapat terlepas dengan cepat. Biasanya digunakan pada mobil klasik dengan velg kawat dan pengunci roda di tengahnya.

Lug: Mur yang digunakan untuk mengencangkan roda ke kendaraan biasanya mobil standar memiliki empat atau lima mur di setiap rodanya. (ALVANDO NOYA)